Video Graphics Agapter

Konektor VGA

From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari

VGA connector (DE-15/HD-15) Konektor VGA (DE-15/HD-15)

A female DE-15 output in a laptop computer. Sebuah output DE-15 wanita di sebuah komputer laptop.
Type Jenis	Computer analog video connector Komputer analog video yang konektor
Production history Sejarah produksi
Designer Perancang	IBM based on D-subminiature IBM didasarkan pada D-miniatur
Designed Dirancang	1987 1987
Produced Diproduksi	1987 to present 1987 sampai sekarang
Superseded by Digantikan oleh	DVI (1999) DVI (1999)
General specifications Spesifikasi umum
Hot pluggable Hot pluggable	No Tidak ada
Video signal Sinyal video	RGB video signal plus option H and V sync RGB sinyal video pilihan ditambah H dan V sinkronisasi
Pins Pin	15 15
Connector Konektor	DE-15 DE-15
Data Data
Data signal Data sinyal	I²C data channel for DDC information I ² C data saluran untuk DDC informasi
Pin out Pin out
A female DE15 socket (videocard side). Sebuah soket DE15 perempuan (videocard samping).
Pin 1 Pin 1	RED MERAH	Red video Merah video yang
Pin 2 Pin 2	GREEN HIJAU	Green video Hijau video yang
Pin 3 Pin 3	BLUE BIRU	Blue video Biru video yang
Pin 4 Pin 4	ID2/RES ID2/RES	formerly Monitor ID bit 2, reserved since E-DDC Memantau sebelumnya bit ID 2, dicadangkan karena E-DDC
Pin 5 Pin 5	GND GND	Ground (HSync) Tanah (HSync)
Pin 6 Pin 6	RED_RTN RED_RTN	Red return Merah kembali
Pin 7 Pin 7	GREEN_RTN GREEN_RTN	Green return Hijau kembali
Pin 8 Pin 8	BLUE_RTN BLUE_RTN	Blue return Biru kembali
Pin 9 Pin 9	KEY/PWR KUNCI / PWR	formerly key, now +5V DC sebelumnya kunci, sekarang +5 V DC
Pin 10 Pin 10	GND GND	Ground (VSync, DDC) Tanah (vsync, DDC)
Pin 11 Pin 11	ID0/RES ID0/RES	formerly Monitor ID bit 0, reserved since E-DDC Memantau sebelumnya bit ID 0, dicadangkan karena E-DDC
Pin 12 Pin 12	ID1/SDA ID1/SDA	formerly Monitor ID bit 1, I²C data since DDC2 Memantau sebelumnya bit ID 1, I ² C data sejak DDC2
Pin 13 Pin 13	HSync HSync	Horizontal sync Horizontal sync
Pin 14 Pin 14	VSync Vsync	Vertical sync Sync vertikal
Pin 15 Pin 15	ID3/SCL ID3/SCL	formerly Monitor ID bit 3, I²C clock since DDC2 Memantau sebelumnya bit ID 3, I ² C jam sejak DDC2
The image and table detail the 15-pin VESA DDC2/E-DDC connector; the diagram's pin numbering is that of a female connector functioning as the graphics adapter output. Detail gambar dan tabel 15-pin konektor VESA DDC2/E-DDC; diagram pin penomoran itu adalah bahwa konektor perempuan berfungsi sebagai adapter grafis output. In the male connector, this pin numbering corresponds with the mirror image of the cable's wire-and-solder side. Dalam konektor laki-laki, ini penomoran pin sesuai dengan bayangan cermin dari kabel kawat-dan-solder samping.

A VGA cable Sebuah kabel VGA

A Video Graphics Array (VGA) connector is a three-row 15-pin DE-15 connector. Sebuah Video Graphics Array (VGA) konektor adalah deretan tiga-15-pin DE-15 konektor. The 15-pin VGA connector is found on many video cards, computer monitors, and some high definition television sets. 15-pin VGA konektor ditemukan pada kartu banyak video, monitor komputer, dan beberapa definisi tinggi televisi set. On laptop computers or other small devices, a mini-VGA port is sometimes used in place of the full-sized VGA connector. Pada komputer laptop atau perangkat kecil lainnya, sebuah mini VGA port yang kadang-kadang digunakan di tempat konektor VGA berukuran penuh.
DE-15 is also conventionally called RGB connector, D-sub 15, mini sub D15, mini D15, DB-15, HDB-15, HD-15 or HD15 (High Density, to distinguish it from the older and less flexible DE-9 connector used on older VGA cards, which has the same shell size but only two rows of pins). DE-15 juga konvensional disebut konektor RGB, D-sub 15, mini sub D15, D15 mini, DB-15, HDB-15, HD-15 atau HD15 (High Density, untuk membedakannya dari yang lebih tua dan kurang fleksibel DE- 9 konektor yang digunakan pada kartu VGA yang lebih tua, yang memiliki ukuran shell yang sama tetapi hanya dua baris pin).
VGA connectors and cables carry analog component RGBHV (red, green, blue, horizontal sync , vertical sync ) video signals, and VESA Display Data Channel (VESA DDC) data. Konektor VGA dan kabel membawa analog komponen RGBHV (merah, hijau, biru, sinkronisasi horisontal , sync vertikal ) sinyal video, dan VESA Display Data Channel (VESA DDC) data. In the original version of DE-15 pinout, one pin was keyed and 4 pins carried Monitor ID bits which were rarely used; VESA DDC redefined some of these pins and replaced the key pin with +5 V DC power supply. Pada versi asli dari DE-15 pinout, satu pin yang bersemangat dan 4 pin dilakukan bit ID monitor yang jarang digunakan; VESA DDC mendefinisi ulang beberapa pin dan diganti pin kunci dengan +5 V DC power supply.

[ edit ] Cable quality [ sunting ] Kabel kualitas

See also: RAMDAC Lihat juga: RAMDAC

The same VGA cable can be used with a variety of supported VGA resolutions, ranging from 640×400px @70 Hz (24 MHz of signal bandwidth ) to 1280×1024px @85 Hz (160 MHz) and up to 2048×1536px @85 Hz (388 MHz). Kabel VGA yang sama dapat digunakan dengan berbagai resolusi VGA yang didukung, mulai dari 640 × 400px @ 70 Hz (24 MHz bandwidth sinyal ) untuk 1280 × 1024px @ 85 Hz (160 MHz) dan sampai 2048 × 1536px @ 85 Hz (388 MHz). There are no standards defining the quality required for each resolution, but higher-quality cables typically contain coaxial wiring and insulation which make them thicker. Tidak ada standar mendefinisikan kualitas yang dibutuhkan untuk setiap resolusi, namun berkualitas tinggi kabel koaksial biasanya berisi kabel dan isolasi yang membuat mereka lebih tebal. A quality cable should not suffer from signal crosstalk which occurs when the signals in one wire induce unwanted currents in adjacent wires, ghosting which occurs when impedance mismatches cause signals to be reflected (note that ghosting with long cables may not be the fault of the cable but may instead be caused by equipment with incorrect termination or by use of passive splitters), and other signal degradation effects; shorter VGA cables are less likely to introduce significant degradation. Sebuah kabel kualitas tidak harus menderita dari crosstalk sinyal yang terjadi ketika sinyal dalam satu kawat menginduksi arus yang tidak diinginkan dalam kawat yang berdekatan, berbayang yang terjadi ketika ketidaksesuaian impedansi menyebabkan sinyal yang akan tercermin (catatan ghosting bahwa dengan kabel panjang mungkin bukan kesalahan kabel tetapi mungkin disebabkan oleh peralatan dengan penghentian salah atau dengan menggunakan splitter pasif), dan efek degradasi lainnya sinyal; kabel VGA yang lebih pendek cenderung untuk memperkenalkan degradasi yang signifikan. Some higher-end monitors and video cards featured 5 separate BNC connectors for RGBHV signal, allowing highest quality connection using five 75 ohm coaxial cables . Beberapa tinggi akhir-monitor dan kartu video menampilkan 5 terpisah konektor BNC untuk RGBHV sinyal, memungkinkan koneksi kualitas tertinggi menggunakan lima 75 ohm kabel koaksial .

[ edit ] Adapters [ sunting ] Adapter

There are HDMI to VGA ^{[ 1 ]} and DVI to VGA adapters, and VGA to SCART converters. ^{[ 2 ] [ 3 ] [ 4 ]} Ada HDMI ke VGA ^[1] dan DVI untuk adapter VGA, dan VGA ke SCART converter. ^{[2] [3] [4]}
For a simple VGA to SCART adapter cable to be viable, the display card must have sufficient features. Untuk VGA sederhana untuk kabel adaptor SCART menjadi layak, kartu tampilan harus memiliki fitur yang cukup. Namely the ability to interlaced output and adjust the frequency, number of total scan lines and number of visible lines (the actual resolution) to match those of the prevailing TV standard. ^{[ 5 ]} Signal incompatibility rises from the fact that SCART uses composite sync , so either display card must be able to do so too, or sync signals must be summed with a simple circuit. Yaitu kemampuan untuk output interlaced dan menyesuaikan frekuensi, jumlah baris scan total dan jumlah garis yang terlihat (resolusi yang sebenarnya) untuk cocok dengan standar TV yang berlaku. ^[5] ketidakcocokan Sinyal naik dari fakta bahwa SCART menggunakan komposit sync , sehingga baik kartu tampilan harus mampu melakukannya juga, atau sinyal sync harus disimpulkan dengan rangkaian sederhana. Additionally some TV sets may require 1 volt voltage on SCART pin 16 as explicit signal to use component instead of composite signal. ^{[ 6 ]} Likewise, three conductor analog RGB signal uses composite sync on green , but a converter circuit for to achieve that is simple as well. http://www.epanorama.net/circuits/sync_r.html Selain itu beberapa TV mungkin memerlukan 1 tegangan volt pada pin SCART 16 sebagai sinyal yang jelas untuk menggunakan komponen bukan sinyal komposit. ^[6] Demikian juga, tiga konduktor RGB analog sinyal menggunakan komposit sync pada hijau , tapi sirkuit converter untuk untuk mencapai yang sederhana juga. http://www.epanorama.net/circuits/sync_r.html
HDMI/DVI to VGA adapters do not carry the audio channel. HDMI / DVI ke VGA adapter tidak membawa saluran audio. Separate audio cables are used. Kabel audio terpisah yang digunakan.
HDMI to VGA adapters generally won't be useful as most displays can't read analog over the HDMI port. HDMI untuk adapter VGA umumnya tidak akan berguna sebagai display paling tidak dapat membaca analog melalui port HDMI. The display's EDID can still be read. Display EDID masih dapat dibaca.

Posted in: TIK kls 7